Seharusnya hari ini kusambut dgn penuh ceria,
Meski duka itu telah menerpa,
Pada hati yg terluka,
Namun ceriaku hanya ada di bayanganmu,
Namun ceriaku telah kau bawa ke alammu,
Dan tak mungkin kurangkul ceriaku itu seorang diri,
Dan tak mungkin kuhapuskan dukaku dgn kesendirian ini,
Maka jika wajahku menatap ceria,
Itu hanyalah dustaku,
Maka jika wajahu menatap tertawa,
Itu hanyalah penutup di balik lukaku,
Yg mungkin semua duka akan sirna,
Setelah kututup mataku…
.
1 Maret 2011
Ceriaku Penuh Dusta
Seharusnya hari ini kusambut dgn penuh ceria,
Meski duka itu telah menerpa,
Pada hati yg terluka,
Namun ceriaku hanya ada di bayanganmu,
Namun ceriaku telah kau bawa ke alammu,
Dan tak mungkin kurangkul ceriaku itu seorang diri,
Dan tak mungkin kuhapuskan dukaku dgn kesendirian ini,
Maka jika wajahku menatap ceria,
Itu hanyalah dustaku,
Maka jika wajahu menatap tertawa,
Itu hanyalah penutup di balik lukaku,
Yg mungkin semua duka akan sirna,
Setelah kututup mataku…
Meski duka itu telah menerpa,
Pada hati yg terluka,
Namun ceriaku hanya ada di bayanganmu,
Namun ceriaku telah kau bawa ke alammu,
Dan tak mungkin kurangkul ceriaku itu seorang diri,
Dan tak mungkin kuhapuskan dukaku dgn kesendirian ini,
Maka jika wajahku menatap ceria,
Itu hanyalah dustaku,
Maka jika wajahu menatap tertawa,
Itu hanyalah penutup di balik lukaku,
Yg mungkin semua duka akan sirna,
Setelah kututup mataku…
Langganan:
Postingan (Atom)