Senyum Palsuku

Gelisah di balik topeng merasa menjadi orang terkutuk tak ada lagi peri kecil hanya ada senyuman palsu

Tragedi Cinta

Selvi memandang dari jendela kamar dan melamun berharap pelangi muncul setelah hujan lebat. Dari arah jendela Selvi melihat seorang pria berteduh di depan rumahnya. Ia masih memperhatikan pria itu dengan sebuah tas gitar yang ia lindungi lebih berharga darinya. Akhirnya hatinya ibah dan keluar dari rumah dengan sebuah payung. Ia mendekati pria itu dan membuka pintu gerbang. “Masuk yuk, daripada kehujanan.” tawar Selvi. “Yakin ga’ papa!!” ujar pria itu sopan. “Serius. Di rumah ini aku tinggal sendiri. Ayo!!!”. Pria itu memarkirkan motornya di halaman rumah Selvi yang sederhana. Kemudian Selvi mengajaknya duduk teras rumahnya. Selvi mengambilkan sebuah handuk kering untuk mengeringkan sisa-sisa hujan untuk pria itu..

Namun pria itu lebih memilih membersihkan gitarnya daripada dirinya. Selvi hanya tersenyum memperhatikan tingkah pria berkulit putih dan bermata sipit tersebut. “Kok gitarnya dulu yang di keringkan. Bukannya kamu??” “Iya ga’ papa. Ini nyawa pertamaku. Jadi penting juga!” “Emang gitar itu buat apa??” “Saya Thomas. Saya seorang gitaris band amatiran namanya Superband.” “Wah pantesan. Dengar-dengar seorang pemusik menganggap alat musik sebagai nyawanya. Aku pikir tadinya cuma rumor dan ternyata benar!” “Hehe. Gitulah. .. Emang kamu bisa main alat musik juga?” “Hm..” Selvi terdiam menatap gitar pria tersebut. “Sedikit bisa main piano, dulu sempat les tapi sekarang udah bodoh kali, tapi kalau gitar emang ga’ bisa. Pengen belajar tapi ga’ ada waktu, sibuk untuk kuliah.” “Oo gitu… Emangnya kamu kuliah dimana?” “STIKOM dekat sini. Bukan asli dari kota ini. Rumah ini kontrak, Jangan heran kalau aku tinggal sendiri di rumah ini!” “Hahaha,, gitu…!”

Selvi menawarkan secangkir teh hangat kepada pria itu. Thomas tersanjung dengan kebaikan gadis itu. Hujan mulai reda. Thomas segera ke café tempat ia bekerja dan pamit kepada Selvi. Selvi senang berkenalan dengan pria itu. “Terima kasih tempat buat aku berteduh, jasa kamu pasti aku balas kelak” “Idih… Pemusik emang romantis kata-katanya. Hmm… bagaimana kalau kamu ajarin aku main gitar!!” “Benar… dengan senang hati aku mau ajarin kamu. Kalau aku sempat pasti aku ajarin kamu.” “Baiklah kalau begitu!”. Perkenalan itu menjadi awal kedekatan mereka.

Thomas benar-benar menemui Selvi untuk mengajarkan Selvi bermain gitar dari nol hingga mulai menarik petikan nada dari gitar klasik yang dipinjamkan oleh Thomas. Selvi mulai menyukai musik sejak itu. Ia selalu menantikan guru les gitar barunya tersebut setiap kesempatan waktu yang ada. Setelah latihan beberapa kali, Thomas juga melihat sebuah potensi besar dari suara yang dimiliki oleh Selvi. Kebetulan vocalis di bandnya memutuskan mundur untuk mencari peluang kerja yang lebih baik. Selvi sempat ragu. Namun karena dorongan yang diberikan Thomas membuat ia berani menyatakan dirinya bersedia. Ternyata, pilihan Thomas kepada Selvi tidak salah. Band mereka mulai banyak menarik minat café-café untuk memberikan porsi konser kepada mereka.

Selvi mulai giat menjadi vocalis dan membuat kuliahnya terbengkalai. Ada hal lain yang ia sembunyikan dalam kebersamaan bandnya. Ia mulai jatuh cinta pada Thomas. Namun Thomas selalu menegaskan kepada seluruh tim untuk menggapai cita-cita mereka dahulu menjadi band sukses ketimpang mengurusi urusan pribadi mereka termasuk cinta. Kebesaran nama band mereka belum cukup untuk membuat band tersebut masuk dalam dapur rekaman. Beberapa kali di tolak oleh pengusaha rekaman da membuat Thomas putus asa. Disaat itulah Selvi selalu memberi dorongan. Cinta antara mereka tak dapat disembunyikan. Sejak itu mereka menjadi sepasang kekasih. Seiring mimpi mereka menjadi band sukses, diikuti kisah cinta mereka yang begitu indah. Mereka mengubah nama bandnya menjadi APPLE. Dengan tambahan dua orang yang awalnya hanya bertiga. Kini mereka berjumlah lima orang termasuk Selvi, Thomas, Gerry, Nita dan Hendra. Dua anggota baru adalah dua bersaudara Nita dan Hendra yang mempunyai kemampuan biola (Nita) dan piano (Hendra). Mereka menginginkan band mereka sukses dan saat itu juga ada audisi konser di kota mereka.

Gerry dan Thomas adalah sahabat dekat yang selalu bersama sejak kecil. Namun Gerry memiliki kebiasaan buruk sehingga memiliki beberapa musuh yang selalu datang untuk mengajaknya berkelahi. Ketika itu Gerri berdebat dengan salah satu anggota band yang terlihat iri dengan kesuksesan band Apple.

Selvi mulai mahir menciptakan lagu dengan gitar. Ia mulai sering bolos kuliah. Ia rela melakukan semua itu demi cita-cita dan mimpinya bersama sang kekasih. Hubungan mereka begitu dekat dan sulit untuk dipisahkan.

Band merekan tiba untuk melakukan audisi dan lolos ke final yang bersaing dengan band yang saat itu membuat keributan dengan Gerry. Mereka telah siap di hari final dan saat itu Selvi sedang ujian di kuliahnya. Ia memutuskan berangkat sendiri dengan taksi menuju tempat audisi setelah ujian usai. Sedangkan Thomas dan Gerry pergi bersama begitu juga Nita dan Hendra. Sesampai disana Selvi, Nita dan Hendra menunggu Thomas dan Gerry. Sedangkan band mereka sebentar lagi audisi. Selvi menghubungi Thomas dan Gerry namun tak dapat di hubungi. Mereka mulai cemas dan akhirnya Gerri menghubungi Selvi. Gerry mengatakan kalau mereka ada suatu urusan dan menyuruh Selvi untuk melakukan audisinya bertiga. Sekarang mereka bertiga berjuang untuk band mereka.

Audisi berakhir dan Selvi membawa keberhasilan. Selvi menghubungi Gerry. “Gerry, kita juara. Kita bisa jadi band dapur rekaman.” “Selamat ya. Sel, Thomas kritis. Dia dirawat di rumah sakit. Ayo, cepatan ke sini.” “Kamu ga’ bercandakan Ger?” “Ngga’, cepatan kesini.” Selvi mulai cemas dan gelisah. Sesampai di rumah sakit ia menemui Gerry dengan luka di kepalanya. Di UGD dia melihat Thomas terbaring dengan alat bantu pernafasan. Ia menerobos ruang itu dan berteriak keras. Suster dan dokter memisahkan gadis itu. Selvi bertanya kepada Gerry. “Kenapa bisa begini?” “Maafkan aku Sel. Ini salah aku. Andai aku tidak buat keributan, dia tak akan seperti ini. Dia tertusuk pisau saat dia menolong aku dari perkelahian itu.” Kemudian dokter keluar dari ruang UGD dan mengatakan pasien telah meninggal. Selvi menerobos pintu UGD dan berteriak sekeras-kerasnya. “Thom, jangan tinggalkan aku.”

Cinta mereka berakhir sebagai kenangan. Selvi tak bisa melupakan kenangan mereka berdua. Ia melihat gitar yang diberikan Thomas sebagai bagian hidup Thomas yang tersisa. Selvi memetik gitar dan akhirnya menciptakan sebuah lagu yang indah. Kemudian Selvi mempunyai semangat untuk bernyanyi. Saat itu band mereka menyanyikan lagu yang dibuat Selvi. Selvi mulai membuka kata-kata terakhirnya, “Lagu ini aku persembahkan untuk orang yang ku cintai yang telah pergi untuk selamanya.” Seorang pengusaha jatuh cinta pada lagu itu dan membuat band mereka sukses. Usai konser Selvi pulang karena kelelahan. Saat teman-temannya datang ke rumah Selvi mereka menemui Selvi dengan tetesan darah dan selembar lirik lagu untuk persembahan terakhir hidupnya. Lagu tersebut kemudian sukses dan menyisakan pilu yang amat dalam.


Cinta dan Sahabat

Cinta dan sahabat, dua hal yang tak mudah ntuk dimengerti. Kadang bisa sangat berarti, namun dalam hal itu bisa membuat luka teramat perih. Aku adalah orang yang berada di tengah-tengah cinta dan sahabat itu. Kini, aku yang begitu merindukan hadirnya seorang kekasih, dalam hangatnya persahabatanku dengan Sisil yang lebih muda satu tingkat dariku.

Tiga minggu di awal semester satu...aku duduk di bangku kelas XII, seabrek kegiatan pun kulalui tanpa kuharus memikirkan cinta menurutku itu hanya membuatku lelah.
Namun, pertemuan itu membuatku melupakan suatu hal, aku yang larut dalam perasaanku terhadap Alan. Aku terlalu bodoh karena terlalu jatuh hati pada orang yang salah, jatuh hati pada orang yang tak pernah menyimpan cinta padaku. Aku tak begitu saja menyalahkannya! Dia tak patut untuk disalahkan, dia hanya korban dari cintaku dan dia terlalu baik mau mengerti akan cintaku padanya.


Dan terlalu naif bila kini aku harus menyesal karena mengenalnya. Karena dia aku dapat merasakan hal terindah, walaupun hanya sekejap. Aku terlalu naif hingga aku pun tidak menyadari Sisil merasakan juga perih yang kurasa. Sisil sahabatku orang yang kupercaya seutuhnya, orang yang selalu berusaha ada untukku. Kini, telah terluka karena keegoisanku.

Seharusnya aku tak pernah hadir di antara Alan dan Sisil. Bila akhirnya luka ini yang kurasa.
Andai saja kusadari dari awal, andai saja ku lebih mengerti mereka, andai saja aku tidak jatuh hati pada Alan, Alan dan Alan. Orang yang kucintai dan selalu ada dalam hatiku walau hati ini terasa perih, kudapat mengerti tak ada gunanya kubertahan di sisimu, karena ternyata kau lebih menginginkan Sisil mengisi hari-harimu. Aku di sini yang begitu tulus mencintaimu dan aku yang selalu berusaha ntuk mengerti dirimu kan selalu menanti dan menata hati lagi hingga bayanganmu pergi hingga tak ada lagi luka kurasa, hingga tak ada lagi kecewa yang terasa.
Aku di sini kan selalu berusaha tegar menjalani hari-hariku, aku kan selalu berusaha tersenyum agar kau bisa bahagia bersama Sisil sahabatku. Walaupun dia telah merebutmu, kisahku dan dia dulu takkan pernah kulupa, dia tetap sahabatku, percayalah dengan sisa kesedihanku ini.

Kumasih dapat bertahan hingga kelak kau mengerti bahwa aku memang mencintaimu. Aku memang menyayangi, tapi aku tak rela tersakiti olehmu saat ini, esok dan sampai kapanpun.
Pertemuan itu berawal dari perkenalanku dengan Alan, seorang cowok yang aku kenal dari temanku, Marcell. Perkenalan yang terbilang singkat juga, aku mulai merasakan getaran cinta itu. Rasa itu mulai menerangi kembali tahta hatiku yang telah lama ditinggal pergi oleh seseorang yang pernah begitu berarti dalam hidupku dulu. Yang sampai saat ini pun aku belum bisa melupakannya.

Alan yang telah hadir untuk mengisi hari-hariku pun membuatku terlelap akan rasa bahagia itu, hingga akupun tak pernah menyadari ternyata semua kebahagiaan itu palsu. Alan orang yang kucintai dengan tulus ternyata datang hanya untuk menyakiti dan menorehkan luka. Luka yang teramat dalam di hatiku. Pertemuan itu juga yang telah menghancurkan semuanya. Hidupku yang begitu indah yang begitu berwarna menjadi hancur akan hadirnya!

Malam itu aku dan Alan sepakat untuk memadu kasih, merajut asa dan menggapai cita berdua. Aku belum pernah merasakan sebahagia ini, aku begitu merasa begitu beruntung bisa dicintai oleh orang yang kucintai. Hari-hari bahagia pun mulai kami lalui. Alan begitu indah di mataku yang membuatku lupa akan segalanya, bila bersamanya. Itu juga yang membuatku merelakan tahta hatiku dipenuhi oleh cintanya, namun lagi-lagi kenyataan tak selalu berjalan sesuai dengan yang kuharapkan.

Minggu pertama hubungan cintaku bersama Alan mulai goyah, Alan mulai berubah dan tidak lagi Alan yang selalu tersenyum untukku. Alan tidak juga bersifat manis padaku, setiap tutur katanya yang menyejukkan hatiku kini terasa mengiris-iris hatiku. Apa yang telah kulakukan padanya hingga dia begitu tega padaku, aku begitu percaya padanya hingga aku pun terluka olehnya.

Hubungan ini berakhir begitu saja, pertemuan singkat itu menjadi menyakitkan. Sahabat pun menjadi pelarian sedih dan kecewa, tapi sahabatku tega mengkhianatiku. Dia yang ternyata merebut Alan dariku, dia merenggut semua kebahagiaanku . Persahabatan yang telah bertahun-tahun kubina bersamanya pun menjadi tak berarti. Aku lelah dengan semua ini hingga aku sempat memutuskan tali persahabatan itu, egoiskah aku?

Aku hanya belum bisa berpikir jernh saat itu, aku merasa semakin tolol, seharusnya kubisa merelakan Alan dan Sisil untuk bersama. Karena mungkin kebahagiaan Alan hanya ada pada Sisil! Aku belum siap kehilangan kebahagiaan itu, aku masih ingin disayangi walau semua itu hanya kebohongan. Aku tak mau merasakan sakit hati ini lagi. Akankah sakit ini akan terganti saat ku melihat kebahagiaan orang yang kucintai dan Sisil sahabatku.

Kini dalam setiap hari-hari sepiku, dalam kesendirianku, aku hanya bisa berharap aku kan memiliki kekasihku lagi, memiliki dia yang telah pergi, karena aku kan selalu mencintainya. Aku kan selalu mengenangnya di dalam hatiku,karena dia telah datang dan pergi dengan menghiasi setiap sudut didalam hatiku dengan cintanya yang sesaat, dan Sisil sahabatku buatlah cintaku bahagia karena kalian begitu berarti untukku...***

Cinta Kau Dan Dia(Smash)

hancur hatiku mengenang dikau
menjadi keping-keping setelah kau pergi
tinggalkan kasih sayang yang pernah singgah antara kita
masihkah ada sayang itu

memang salahku yang tak pernah bisa
meninggalkan dirinya tuk bersama kamu
walau tuk trus bersama kan ada hati yang kan terluka
dan ku tahu kau tak mau

sekali lagi maafkanlah karna aku cinta kau dan dia
maafkanlah ku tak bisa tinggalkan dirinya

mungkin tak mungkin tuk terus bersama
jalani semua cinta yang telah dijalani
tapi bila itu yang kau pikir yang terbaik untukmu
bahagiaku untuk dirimu

Everybody Knew

ketika ku lihat kau bersama dia
tak ada penyesalan dalam hidupku
dan apa yang ku rasakan saat ini
seperti dahulu ku tak mengenalmu

ketika ku lihat kau bersama dia
tak ada lagi hasrat dalam hidupku
kepada dirimu yang dulu tercinta
tak ada lagi kenangan, takkan lagi harapan

everybody knew you're a liar
everybody knew you're a player
everybody knew you're never serious
risk your love at me
and i tell you once again baby

Menggapai mimpi

Semangat ku tak pernah terhenti
Tuk menggapai semua mimpiku
Akan ku arungi rintangan yang menghalangi
Memang semua ini tak mudah
Tapi aku selalu percaya
Suatu saat nanti ku bisa temukan mimpiku

Tetes air mata iringi langkahku
Kini semua itu t’lah berlalu

Akhirnya kini ku dapatkan semua
Mimpiku ini t’lah menjadi nyata
Menuju masa depan yang ceria
Indah penuh canda tawa
Damai bahagia

Kawan dengar…
Kuingin berbagi pengalaman ini
Jangan pernah lelah tuk wujudkan
Semua mimpimu…

9 Alasan Cewe Menyukai Pria ‘Nakal’

Hampir semua wanita mungkin menjawab pria baik-baik saat disodori pertanyaan tentang pria pendamping hidup ideal. Tapi nyatanya, banyak wanita lebih tertarik menjadikan pria ‘nakal’ sebagai kekasih.
Berikut 9 alasan yang mungkin menjelaskan alasan wanita melabuhkan hatinya kepada pria ‘nakal’, seperti dikutip dari laman Your Tango:
1. Jaga image
Pria baik kadang tampil terlalu baik di depan banyak orang. Sikap ini kadang justru terkesan sok suci. Mereka sengaja menutup-nutupi kebiasan atau tingkah mereka yang buruk. Di mata wanita, pria yang ‘nakal’ justru terkesan tampil apa adanya, sesuai aslinya.
2. Respek
Pria yang tidak neko-neko biasanya tak suka menuntut atau membatasi gerak pasangannya. Ini membuat wanita pasangannya cenderung tampil sebagai pengendali. Sebaliknya, pria ‘nakal’ cenderung tidak akan membiarkan wanita menginjak dan mengendalikannya. Faktanya, wanita tidak bisa menghormati pria yang dapat mereka kendalikan. Tidak ada respek identik dengan tidak ada daya tarik.
3. Mudah ditebak
Pria baik cenderung mudah diprediksi dan tanpa tantangan. Sedangkan pria ‘nakal’ justru menjadi tantangan karena mereka cenderung sulit ditebak. Di mata wanita, pria yang mudah diprediksi dan mudah ditebak seringkali membosankan.
4. Mengasah naluri keibuan
Wanita dirancang untuk memelihara. Sebelum mereka melakukannya pada anak, mereka cenderung akan melakukannya pada pasangan. Pria ‘nakal’ cenderung akan mengasah naluri keibuan wanita. Dengan sentuhan pria, wanita berpikir akan memiliki tantangan untuk menjadikan pria nakal menjadi pasangan baik. Tantangan mengubah ini tentu tidak bisa diterapkan pada sosok pria baik.
5. Tantangan mengubah
Pria baik biasanya tidak perlu diperbaiki. Sementara pria ‘nakal’ kerap menjadi sebuah proyek. Wanita berpikir, berhasil mengubah tabiat buruk pasangan akan memperkuat ikatan cinta. Keberhasilan proyek perbaikan karakter ini bisa membuat pria takluk selamanya.
6. Menggairahkan
Wanita merasa pria baik-baik tidak akan prima di atas tempat tidur. Mereka berpikir, laki-laki yang baik tidak akan mampu mengambil kendali dan peran saat berhubungan. Seorang pria ‘nakal’ sebaliknya dianggap lebih mampu beraksi dengan prima.
7. Menggoda
Pria ‘nakal’ lebih menggoda. Banyak wanita memiliki sugesti bahwa pria ‘nakal’ lebih ‘panas’ dari pria baik-baik.
8. Memikat
Kadang pria yang baik selalu gugup dan bingung saat berinteraksi dengan wanita. Sementara pria ‘nakal’ cenderung terlatih menghadapi wanita sehingga tahu persis keinginan wanita.
9. Perlindungan
Secara historis, pria memang harus melindungi wanita secara fisik. Wanita cenderung tidak yakin karakter alamiah ini ada pada pria baik. Kekuatan pria umumnya lebih menonjol pada pria nakal.

Full Story

I remembered that day, the day we became lovers.
I felt that even a single day alone was unbearable.
Yet why?
Misinterpretation causes misunderstanding,
separating each other little by little.
The days that seemed to be a dream weren't so long.

And love was really short.

Till here is the Full Story.
Till here, like this with you, our love story.
But absolutely, never ever go away forever.
'Cos without you its impossible to start all over again.

Love Love Love Story.
Can you just come back to me by all means?
Only you are loved.

You're not sure why but i hate the word goodbye.

Till here is the Full Story.
Till here, like this with you, our love story.
But absolutely, never ever go away forever.
'Cos without you its impossible to start all over again.

Love Love Love Story.
Can you just come back to me by all means?
Only you are loved.

You only loved me too.
So that we'll continue
Our Love

It will be unfolded in the future, the Happy Story.
From now on, a story that we value each other,
please give me a chance.
Just once, if you give me another chance,
a love that i seem to be in heaven.
A love that will be more wonderful than in the movies.

Love Love Love Story.
Can you just come back to me by all means?
Only you are loved.

Kau Gadisku

sejak mengenalmu.. gadis
serasa hidupku indah berbunga,
panah asmaramu.. gadis
adalah cinta pertama bagiku..

oh gadisku sayang dukamu adalah dukaku
Oh gadisku sayang milikku adalah milikku

bercinta denganmu.. gadis..
rasa hidupku penuh bergelora
kasih sayangmu.. gadis..
rambutmu wangi seharum rambutku

oh gadisku sayang kau dalah belahan jiwaku
oh gadisku sayang harapanku ada di tanganmu

engkau gadisku Cintaku selalu
kasih ku padamu setulus hatiku
engkau gadisku pujaan hatiku
asmara kita semoga abadi

Ceriaku Penuh Dusta

Seharusnya hari ini kusambut dgn penuh ceria,
Meski duka itu telah menerpa,
Pada hati yg terluka,
Namun ceriaku hanya ada di bayanganmu,
Namun ceriaku telah kau bawa ke alammu,
Dan tak mungkin kurangkul ceriaku itu seorang diri,
Dan tak mungkin kuhapuskan dukaku dgn kesendirian ini,
Maka jika wajahku menatap ceria,
Itu hanyalah dustaku,
Maka jika wajahu menatap tertawa,
Itu hanyalah penutup di balik lukaku,
Yg mungkin semua duka akan sirna,
Setelah kututup mataku…

Hidup Dalam Kepalsuan(Senyuman Palsu)

Berusaha tuk terlihat gembira
Berusaha tuk tersenyum manis
Berusaha tuk menyatu
Berusaha tuk peduli
Berusaha tuk terlihat konyol
Berusaha tuk terlihat bodoh

S'mua itu ku lakukan
gar ku bisa bersahabat dengan mereka
meskipun semua itu bukan sifat asliku..
Merasa seperti menjadi orang lain

Tapi Tak Apa..
Yang penting mereka sahabat"ku merasa tenang
^_^

Gak Tau Mau Ngasih Judul Apa

Aku tak selalu baik dan juga tak selalu benar, Sekali waktu aku begitu baik dan juga kadang sangat bodo. Aku hanya manusia biasa seperti yang lain, punya asa yang kadang-kadang tidak bisa diterima akal. Aku bersyukur bisa mengalami ini semua, perjalanan jiwa menemukan jati diri, aku senang bisa punya rasa syukur atas nikmat yng Tuhan berikan kepadaku. Aku sadari semakin aku bersyukur semakin banyak kebaikan yang kutemukan. Aku temukan, tidak semua mesti difikirkan secara logika, aku hanya bersyukur dan bermimpi setinggi langit… tanpa rasa takut, khawatir atau cemas. Kulakukan segala sesuatu dengan tulus menggunakan persaanku, kujalani cobaan dengan sabar dengan perasaanku, ku bersyukur yang semua terjadi membuat aku lebih kuat dan lebih dewasa.
” Aku mencintai hidupku apa adanya”

Naif

jika waktu boleh ku putar
kan kuulang sekali lagi
semua yang baik tuk dikeanang
takan ada kesalahan tuk dibenci
takan ada luka, dan rasa bersalah
semuanya akan tetap indah
seaindainya…

Tak Bisa Lagi

Mengapa kau ingin kembali
Setelah semuanya terjadi
Kau tinggalkan aku sendiri

Apa yang kau mau dariku
Setelah khianati aku
Kau remuk redamkan hatiku


Apa yang kau mau dariku
Setelah kau campakkan aku
Kau remuk redamkan hatiku

Ku tak bisa mencintaimu lagi
Ku tak bisa menyayangimu lagi
Kembali bersama seperti dulu
Ku tak ingin mengulang luka ini 
Cintaku padamu telah mati


Seperti Pelangi

Dulu kau yang terindah mengisi hari-hariku
Kini kau yang hancurkan mimpiku bersamamu
Kau yang sempat membuatku menganggap dirimu terbaik
Namun semua sirna oleh kepalsuan cintamu

Kau tinggalkan kini ku sendiri
Dalam luka yang tak terobati
Kini kau pergi tanpa kau peduli

Ku sesali semua mengapa harus terjadi
Mencintai engkau yang tak punya hati nurani

Dimana hatimu kasih sungguh teganya
Kau khianati cinta ini
Jauh kau pergi seperti pelangi

9 Kriteria Cowok yang Disukai Cewek

Apa yang membuat seorang cewek tertarik pada seorang cowok ga bisa ditebak. Dari sudut pandang mana dia memilih cowok itu kita tidak akan pernah tahu. Cewek pasti punya penjelasan tersendiri untuk itu. Namun, disini aku cuma ingin menafsirkan beberapa kriteria cowok yang dapat disukai cewek. Mungkin kamu bisa menjadi salah satu diantaranya:

1. Tampan
Secara fisik udah jelas lah cewek tu langsung terpesona pada pandangan pertama dengan ketampananmu. Walau lum kenal aja dia bisa tertarik sama kamu, padahal kamu cuma lewat di depannya. Apalagi kalo kamu mirip sama cowok idolanya. Bersyukurlah kalo kamu memiliki wajah tampan dan badan yang maskulin. Namun, jangan berkecil hai buat kamu yang ga tampan, kamu masih bisa dilirik cewek koq.

2. Percaya Diri
Meski kamu ga tampan dengan percaya diri kamu bisa menjadi diri kamu seutuhnya. Kamu juga pasti lebih diuntungkan koq nantinya cewek yang cocok sama karaktermu lah yang bisa suka sama kamu. Jadi tetaplah menimbulkan kesan baik pada setiap cewek yang kamu temui. Apalagi kalo kamu punya bakat, tampilin aja siapa tahu jadi bintang trus banyak cewek tuh klepek-klepek.

3. Tanggung Jawab
Jangan menghindar kalo disuruh menjadi pemimpin suatu rapat atau kamu diberi tugas besar. Kerjakan aja dengan baik. Kalo ada cewek dalam anggota kerjamu bakalan deh dia kesengsem sama sikap tanggung jawabmu tu. Dia juga berfikir nantinya kalo dia jalan ma kamu, kamu bisa “ngemong”.

4. Bijaksana
“Dewasa” gitu lah. Kamu bisa menghadapi suatu masalah dengan sabar dan tenang. Keahlianmu dalam menyelesaikan masalah bisa meredakan emosi si cewek. Dia tuh suka panik kalo hadapi masalah. Dan berharap kamu tu bisa diandalkan. Makanya kamu harus bisa tenangkan dia, bantu selesaikan masalahnya dan bersikap adil tanpa pilih kasih. Yang kamu bantu pasti cewek cantik aja..Ga boleh gitu. . . .

5. Lucu
Cewek tu mahluk yang sedih. Ga gitu juga cie mereka bisa tegar meski memendam sedih di hatinya. Dengan canda tawamu pasti dia akan terhibur dan bisa senyum kembali. Jangan pake bahan dirinya buat hiburan “Perutmu kayak balon”, tu ga lucu.  Terkadang dia juga BeTe dengan hal-hal yang terlalu serius dan dirasa ga penting. Jadi lebih baik mereka ketawa-ketiwi ma kamu aja karena kamu asyik dan enak diajak obrol gitu. .Kamu lucu deh. . . .

6. Penyayang Anak
Kebapakan gitu deh. Tahu kan cewek tu mahluk yang penyayang, meski meski dia rocker atau tomboy mereka tu ga tahan klo lihat anak kecil nangis. Ya itulah naluri cewek meski bersembunyi di balik egonya. Kamu juga bisa terapkan dengan bermain bersama adiknya atau ikutan kegiatan bakti sosial gitu. Kalo adiknya suka kamu, dia juga bisa mempengaruhi si kakak ceweknya lho untuk memilihmu.

7. Fashionable
Bukan berarti kamu keganjenan atau feminin. Kadang dia juga suka dari penampilanmu yang menarik. Jelas dunk dari pakaian yang kamu kenakan. Kamu bisa mengikuti tren yang lagi populer sekarang atau kamu bisa aja menciptakan tren baru yang lebih unik. Sesuatu yang unik dan beda tu lebih mengambil perhatian orang lho. Tapi gaya kamu jangan norak gitu dunk. .bikin illfeel. .  

8. Romantis
Secara naluriah cewek tu suka keindahan, kehangatan, dan kelembutan. Kalo kamu bisa memberikan itu, dia pasti nyaman sama kamu. Romantisme membawanya dalam ketiga hal di atas. Smua bisa diterapkan dalam musik, puisi, gambar, karya seni lain atau perilaku mu. Makanya terkadang cewek rela menonton konser hanya demi melihat idolanya bernyanyi, meski notabene si vokalis tidak begitu tampan. Kado spesial dan makan malam yang romantis pasti bisa kamu buat deh. Baca-baca majalah aja, biar tambah wawasan atau tanya orang-orang yang sudah pernah.

9. Kaya
Yang terakhir ini bukan jaminan cie. Tapi beberapa cewek memperhatikan tingkat kekayaan cowok. Karena mereka yakin nantinya kehidupannya bisa lebih baik bersama si cowok. Bersyukurlah kalo kamu cowok yang kaya materi meski kamu ga tampan, kamu masih bisa menggunakan kekayaanmu dengan gampang untuk mendapatkan cewek cantik sekalipun. Memang kamu harus bisa mencukupi kebutuhan hidup nantinya. Makanya kerja yang keras, belajar yang rajin. Tapi cewek tertentu ga suka dengan sikap cowok yang suka membeli cinta dengan uang. Cewek sensitif banget lho. . .

Ketika Harus Mengakhiri

Jika sebuah hubungan diakhiri hati terasa pedih karena luka mengingat setiap kenangan yang manis bersamanya. Rasa kecewa, merasa tidak berharga, dan juga sia-sia. Mungkin perasaan itu yang bisa dipakai pertimbangan jika saat ini kamu ingin mengakhiri sebuah hunbungan dengan alasan yang hanya kamu yang tahu. Yang jelas pasti akan ada yang tersakiti walau bisa diterima dengan baik. Memang akan lebih baik untuk memberikan suatu kejelasan hubungan daripada menggantung orang tanpa kepastian. Ada baiknya cari waktu yang tepat dan ceritakan masalahnya secara pelan-pelan yang menggiring pada suatu pengertian akan kondisi yang sebenarnya, dan hindari memutus sepihak dengan cara tiba-tiba apa lagi lewat telpon atau sms.

Kebohongan Cinta

Sejuta kata kau bisikan padaku…
Sejuta angan-angan aku berharap padamu…
Sejuta janji aku percaya padamu…
Sejuta kenangan kau biarkan pergi menghilang…
Tanpa cinta yang tak lagi kau berikan…
Selayak ombakyang menghantam tiap-tiap goresan pasir…
Goresan tu sulit tuk dibuat tapi ombak dengan seenaknya menghapusnya…
Sama seperti kata-kata yang kau ucapkan hingga semuanya tak berarti dan melukai perasaan ini…
Perasaan yang sulit tuk menyatu kembali…

Ketika Hubungan Dikhianati

Luka di jari tersa sakit hanya beberapa hari sampai dia menutup lagi dengan meninggalkan bekas, dan luka di hati tidak pernah terlihat tetapi begitu pedih, perih dan sakitnya terasa sangat lama. Itulah yang terjadi ketika hubungan kita dikhianati, terasa semua pengorbanan  sia-sia, segala kebaikan tidak ada artinya sekarang tinggal menjadi sampah yang terbuang.
Cinta tidak pernah salah dan sebaiknya tidak menyalahkan cinta atas penghianatan ini, mencintai hanya memberi dan tanpa mengharapkan balasan, seningga tidak pernah merasa rugi jika didasari ketulusan seperti kita memberi bantuan kepada orang dan orang itu lupa dan pura-pura tak ingat kepada kita. Seperi tuhan mencintai kita tanpa mengharapkan balasan, bilamana kita lupa beliau akan menerima kita saat kita bertobat dan kembali padanya.
Cinta adalah jembatan yang menghubugkan dua dunia hati yang berbeda, cinta hanyalah perantara keinginan mengikat hati dalam sebuah hubungan dengan keinginan saling menyayangi, menghormati kekurangan dan kelebihan masing-masing, saling memperhatikan satu sama lain dan saling menjaga

I Remember

I remember...The way you glanced at me, yes I remember
I remember...When we caught a shooting star, yes I remember
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Do you remember..?
When we were dancing in the rain in that december
And I remember..When my father thought you were a burglar
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

I remember.. The way you read your books, 
yes I remember
The way you tied your shoes, 
yes I remember
The cake you loved the most, 
yes I remember
The way you drank you coffee, 
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star, 
yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me, 
yes I remember

Kasih SayangSeorang Ibu

Seorang anak menghampiri ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertuliskan sesuatu. Si Ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.
Ongkos upah membantu ibu :
1) Membantu pergi Ke warung Rp 20.000
2) Menjaga adik Rp 20.000
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan tempat tidur Rp 10.000
5) menyiram bunga Rp 15.000
6) Menyapu halaman Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan – GRATIS
2) Ongkos berjaga malam karena menjagamu – GRATIS
3) Ongkos air mata yang menetes karenamu – GRATIS
4) Ongkos Khawatir karena selalu memikirkan keadaanmu – GRATIS
5) Ongkos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu – GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “Aku Sayang Ibu”. Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yang ditulisnya :“TELAH DIBAYAR LUNAS”.
Diriwayatkan seorang telah bertemu Rasul Allah Muhammad SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak mendapatkan layanan istimewa dariku ?”. Rasulullah menjawab, “Ibumu”. Kemudian ???, Rasulullah menjawab, “Ibumu..” Kemudian ???, Rasulullah menjawab, “Ibumu..”. Kemudian Rasulullah menjawab, “Baru Kemudian Ayahmu dan setelah itu saudara-saudara terdekatmu”.
Maka, sebelum semuanya terlambat, dan sebelum kita menyesal, sebelum mereka tiada, sayangi dan perlakukan ibu kita sebaik mungkin yang bisa kita lakukan, karena sebesar apapun kekayaan yang kita berikan padanya, tidak akan bisa membayar keihlasan atas segala jerih payahnya membesarkan kita. Percayalah, jika kita berbuat yang kurang baik terhadap ibu kita, dampaknya akan terlihat di dunia ini. Memang benar, “surga itu ada di telapak kaki ibu“.***

Kasih Ibu

 jam berlalu. Hujan diluar telah reda. Matahari kembali terik. Aku melirik jam tanganku sudah setengah tiga siang, percik air hujan masih menempel dikaca jendela mejadi buih-buih berkilauan terkena pantulan cahaya matahari yang mulai condong kebarat.Aku berdiri dan melangkah meninggalkan meja kerjaku. Pintu ruangan aku kunci rapat. Hari ini aku tidak ingin diganggu oleh siapapun, entah mengapa hari ini badanku lemas sekali, mungkin karena tadi malam aku susah tidur, kebanyakan minum kopi. Aku dekati jendela, kusibakan tirai yang menghalangi pandangan keluar. Aku longokkan kepalaku. Suasana kembali ramai seperti tadi, kemarin dan kemarin-kemarin. Aktivitas penduduk kota seperti ini, seakan tidak ada berhentinya. Hilir mudik orang-orang dengan urusannya masing-masing, tukang parkir tak kenal panas dan hujan melengkingkan peluitnya dan berteriak membantu, mengatur dan mengeluarkan kendaraan dari tempat parkir di depan gedung ini. Pandanganku terpaku pada sosok wanita setengah tua yang menggendong keranjang dan tempayan kue. Ia duduk sambil berkipas menghilangkan peluh yang mengalir deras, aku melihat dia terseok kelelahan, berjalan dari barisan ruko-ruko yang berjajar dipinggir jalan. Wajahnya menghitam, kriput diwajahnya menandakan kepahitan dan kegetiran hidup. Pasti ia lakukan semua itu demi anak-anaknya. Aku jadi teringat Bunda. Waktu itu Bunda menatapku penuh kasih sebelum bayang tubuhnya lenyap tertutup kabut pagi. Kriput diwajah itu gambaran lelah yang sangat. Bunda melangkah membawa beban dipundaknya sekerajang kue. Bunda bangkit dari duduknya sebuah pohon asem yang rindang di pinggir jalan tempat biasa bunda beristirahat, dikemasi keranjang kue yang dijajakannya. Hari masih terlalu pagi dan bunda harus sampai di perkampungan. Mulai bunda terseok menyusuri jalan setapak menuju perkampungan dengan beban keranjang yang berisi penuh kue-kue. Jarak rumahku dengan perkampungan yang ramai kira-kira satu kilo meter.  Bunda tulus berkorban untuk ku. Tak meminta balasan apa pun kecuali surga. Bunda mengelus rambutku ketika senja datang bersama kelelahan, setelah seharian berkeliling. Semua kue habis meskipun tidak terjual. Anak-anak yatim piatu adalah langganan gratis kue Bunda.  Setiap mengawali penjajakannya Bunda mampir di panti asuhan yatim piatu, Bunda sempatkan untuk memberikan kue pada anak-anak yang telah ditinggal oleh kedua orang tuanya. Mereka kegirangan, berlari menghampiri Bunda yang sudah tersenyum dari jauh. Seperti tak kenal bosan, setiap pagi mereka menunggu Bunda. Bunda merasakan apa yang dirasakan mereka, jika melihat mereka bunda teringat akan aku. Air matanya mengalir haru. Ia bayangkan andai aku tak punya Bunda pasti aku seperti mereka, tinggal dipanti yang kurang terjamin segalanya. Jika menginginkan sesuatu mereka harus menunggu lama sampai ada manusia yang mulia hatinya menyumbangkan sedikit hartanya.Walaupun aku hidup tanpa Ayah tapi aku beruntung masih punya Bunda. Ayah entah kemana. Kata Bunda, Ayah telah pergi ke Neraka. Aku tak mau melukai hati Bunda, dengan pertanyaan-pertanyaan tentang Ayah. Aku cinta Bunda. Hari kamis, aku menunggu Bunda pulang. Sepulang sekolah aku membereskan rumah, menyiapkan bahan-bahan yang akan dibuat kue oleh Bunda. Hari semakin senja seperti biasa aku menunggu Bunda di teras rumah yang mungil ini. Merindukan usapan tangan Bunda yang lembut menembus relung-relung hati yang selalu haus kasih sayang yang selalu merindukan belaian lembut tangan Bunda. Tak bosan aku dengan kemanjaan ini. Kelembutan Bunda mampu membuat aku berpikir untuk selalu menyayanginya dan mewujudkan apa yang diharapkannya. Bunda mengaharapkan aku menjadi manusia yang beruntung di masa depan, meskipun tanpa Ayah. Bunda bertekad untuk membiayai pendidikanku setinggi-tingginya. Tak pernah dipikirakan oleh Bunda, harta dan kekayaan. Bagi Bunda aku adalah harta satu-satunya dan kekayaan yang abadi. Walau harus berkeliling dan terseok dijalanan Bunda berharap suatu saat aku akan menjadi apa yang Bunda impikan. Aku masih duduk menunggu Bunda pulang. Senja berubah menjadi petang, tak juga Bunda datang. Aku mulai resah, aku tatap setapak jalan yang biasa di lalui oleh Bunda. Rinduku semakin memuncak. Debar jantungku semakin berdekup cepat. Aku halau pikiranku tentang kejelekan terjadi pada Bunda.  “ Bunda Pasti pulang” itu yang aku tanamkan dalam hati. Dalam keremangan petang nampak tubuh berjalan terseok terbungkuk menggendong keranjang. Hatiku berdesir senang. Senyum bunda mengembang dari kejauhan. Aku berdiri dan berlari menghampiri bunda. Aku peluk tubuh Bunda yang lelah dengan eratnya. Aku menangis. “ Bunda ? aku takut. Takut sekali kehilangan Bunda” kataku disela tangisku.Bunda tersenyum. Lembut jemarinya mengusap rambutku. “ Maafkan Bunda sayang. Bunda agak telat karena Bunda harus menjajakan kue sampai jauh” ucap Bunda menenangkanku. Bunda membimbingku masuk. Keranjang kue yang kosong diletakan di atas meja kayu yang rapuh. Bunda bersiap mandi. Aku buru-buru membuatkan teh hangat untuk Bunda. Malam semakin temaram. Pijar lampu minyak menerangi sebagian ruangan. Bunda rebahkan tumbuhnya yang lelah di atas balai bambu. Seperti biasa aku pijat kaki Bunda yang mengeras kaku. Bunda meringis lalu tersenyum. “ Nah itu, ya itu. Pakai minyak kelapa ya sayang biar enak, di kasih bawang merah dan kencur ya” Aku bergegas membuat minyak urut dari miyak kelapa dibubuhi bawang merah dan kencur yang dihaluskan. Itu bisa membuat Bunda segar kembali esok pagi. Entah berapa puluh kilo jalan yang dilalui bunda. Telapak kakinya seakan tebal oleh panasnya aspal yang diinjaknya.Seperti biasa, setelah aku urut tak bosan-bosannya bunda menemani aku belajar hingga malam semakin larut. Sambil memberikan wejangan dan nasehat.“ Kelak jika kamu berhasil, jangan lupa asalmu ya” kata bunda disela kesibukanku mengerjakan PR. Aku mengagguk paham. Yang bunda maksudkan aku tidak boleh melupakan Bunda seperti Malin Kundang yang durhaka. Aku tidak boleh melupakan anak-anak yang seperti aku yang yatim dan piatu. Bunda mengajarkan aku ahklak yang mulia. Bunda mangajarkan padaku kasih sayang yang tulus. Bunda mengajarkan aku keihklasan akan hidup. “Tak ada hidup yang susah” kata bunda. “Semua bagaimana kita menyikapinya.”  Pola pikir bunda tertempa oleh keadaan yang sangat menekankan jiwanya Ayah pergi sebelum aku lahir. Bunda adalah sosok wanita yang perkasa, anggun dan bijaksana. Bagi ku tak ada yang menandingi kasih bunda.  Aku tidak pernah mau tahu tentang Ayah. Karena yang aku tahu Bunda menderita karenanya. Namun, terkadang rasa ingin tahu bagaimana rasanya punya Ayah tiba-tiba datang, ketika melihat Anto, Inem, Buang dan Ari yang sekolahnya diantar jemput oleh Ayah-ayah mereka. Terkadang iri ada juga dalam hati, ketika melihat mereka bermaja dengan Ayah-ayah mereka. Aku hanya tertunduk dan menjauh dari mereka.  Bunda selalu berucap “ Jangan kau merasa kerdil ya sayang, walaupun kau tumbuh sendiri tanpa Ayah. Kau masih punya Tuhan dan Bunda yang selalu setia menjagamu dalam suka dan duka”.Ketegaran jiwa Bunda adalah gambaran sosok ibu sejati, tak pernah mengeluh dan berkesah dengan krontangnya hati yang sepi. Bunda bagiku sumber kekuatan sejati, kasih bunda mengalir bagai mata air yang jernih dari puncak gunung yang setia mengaliri seluruh sendi kehidupan di lembah –lembah hingga ke muara. Aku berjanji pada bunda. Suatu hari aku akan membahagiakan Bunda, aku rela andai aku di beri Tuhan surga maka akan aku berikan surgaku untuk  Bunda. Angan masa kecilku mencuat tinggi hingga memecahkan bintang-bintang di angkasa, bunda tersenyum melihatku sedang duduk memandangi malam, bersama bintang-bintang di atas sana.“ Sayang, kelak kamu akan menjadi sinar itu. Berkilau dan mengagumkan. Namun, kamu jangan lupa asalmu” aku mengaguk paham. Malam semakin larut tangan Bunda yang lembut membimbingku masuk ke dalam bilik sambil menyanyikan sebuah lagu, Bunda memelukku dengan tangannya yang dingin dan layu. Bunda belai rambutku lalu kami tertidur dengan senyum.

.

8 Agustus 2011

Tragedi Cinta

Selvi memandang dari jendela kamar dan melamun berharap pelangi muncul setelah hujan lebat. Dari arah jendela Selvi melihat seorang pria berteduh di depan rumahnya. Ia masih memperhatikan pria itu dengan sebuah tas gitar yang ia lindungi lebih berharga darinya. Akhirnya hatinya ibah dan keluar dari rumah dengan sebuah payung. Ia mendekati pria itu dan membuka pintu gerbang. “Masuk yuk, daripada kehujanan.” tawar Selvi. “Yakin ga’ papa!!” ujar pria itu sopan. “Serius. Di rumah ini aku tinggal sendiri. Ayo!!!”. Pria itu memarkirkan motornya di halaman rumah Selvi yang sederhana. Kemudian Selvi mengajaknya duduk teras rumahnya. Selvi mengambilkan sebuah handuk kering untuk mengeringkan sisa-sisa hujan untuk pria itu..

Namun pria itu lebih memilih membersihkan gitarnya daripada dirinya. Selvi hanya tersenyum memperhatikan tingkah pria berkulit putih dan bermata sipit tersebut. “Kok gitarnya dulu yang di keringkan. Bukannya kamu??” “Iya ga’ papa. Ini nyawa pertamaku. Jadi penting juga!” “Emang gitar itu buat apa??” “Saya Thomas. Saya seorang gitaris band amatiran namanya Superband.” “Wah pantesan. Dengar-dengar seorang pemusik menganggap alat musik sebagai nyawanya. Aku pikir tadinya cuma rumor dan ternyata benar!” “Hehe. Gitulah. .. Emang kamu bisa main alat musik juga?” “Hm..” Selvi terdiam menatap gitar pria tersebut. “Sedikit bisa main piano, dulu sempat les tapi sekarang udah bodoh kali, tapi kalau gitar emang ga’ bisa. Pengen belajar tapi ga’ ada waktu, sibuk untuk kuliah.” “Oo gitu… Emangnya kamu kuliah dimana?” “STIKOM dekat sini. Bukan asli dari kota ini. Rumah ini kontrak, Jangan heran kalau aku tinggal sendiri di rumah ini!” “Hahaha,, gitu…!”

Selvi menawarkan secangkir teh hangat kepada pria itu. Thomas tersanjung dengan kebaikan gadis itu. Hujan mulai reda. Thomas segera ke café tempat ia bekerja dan pamit kepada Selvi. Selvi senang berkenalan dengan pria itu. “Terima kasih tempat buat aku berteduh, jasa kamu pasti aku balas kelak” “Idih… Pemusik emang romantis kata-katanya. Hmm… bagaimana kalau kamu ajarin aku main gitar!!” “Benar… dengan senang hati aku mau ajarin kamu. Kalau aku sempat pasti aku ajarin kamu.” “Baiklah kalau begitu!”. Perkenalan itu menjadi awal kedekatan mereka.

Thomas benar-benar menemui Selvi untuk mengajarkan Selvi bermain gitar dari nol hingga mulai menarik petikan nada dari gitar klasik yang dipinjamkan oleh Thomas. Selvi mulai menyukai musik sejak itu. Ia selalu menantikan guru les gitar barunya tersebut setiap kesempatan waktu yang ada. Setelah latihan beberapa kali, Thomas juga melihat sebuah potensi besar dari suara yang dimiliki oleh Selvi. Kebetulan vocalis di bandnya memutuskan mundur untuk mencari peluang kerja yang lebih baik. Selvi sempat ragu. Namun karena dorongan yang diberikan Thomas membuat ia berani menyatakan dirinya bersedia. Ternyata, pilihan Thomas kepada Selvi tidak salah. Band mereka mulai banyak menarik minat café-café untuk memberikan porsi konser kepada mereka.

Selvi mulai giat menjadi vocalis dan membuat kuliahnya terbengkalai. Ada hal lain yang ia sembunyikan dalam kebersamaan bandnya. Ia mulai jatuh cinta pada Thomas. Namun Thomas selalu menegaskan kepada seluruh tim untuk menggapai cita-cita mereka dahulu menjadi band sukses ketimpang mengurusi urusan pribadi mereka termasuk cinta. Kebesaran nama band mereka belum cukup untuk membuat band tersebut masuk dalam dapur rekaman. Beberapa kali di tolak oleh pengusaha rekaman da membuat Thomas putus asa. Disaat itulah Selvi selalu memberi dorongan. Cinta antara mereka tak dapat disembunyikan. Sejak itu mereka menjadi sepasang kekasih. Seiring mimpi mereka menjadi band sukses, diikuti kisah cinta mereka yang begitu indah. Mereka mengubah nama bandnya menjadi APPLE. Dengan tambahan dua orang yang awalnya hanya bertiga. Kini mereka berjumlah lima orang termasuk Selvi, Thomas, Gerry, Nita dan Hendra. Dua anggota baru adalah dua bersaudara Nita dan Hendra yang mempunyai kemampuan biola (Nita) dan piano (Hendra). Mereka menginginkan band mereka sukses dan saat itu juga ada audisi konser di kota mereka.

Gerry dan Thomas adalah sahabat dekat yang selalu bersama sejak kecil. Namun Gerry memiliki kebiasaan buruk sehingga memiliki beberapa musuh yang selalu datang untuk mengajaknya berkelahi. Ketika itu Gerri berdebat dengan salah satu anggota band yang terlihat iri dengan kesuksesan band Apple.

Selvi mulai mahir menciptakan lagu dengan gitar. Ia mulai sering bolos kuliah. Ia rela melakukan semua itu demi cita-cita dan mimpinya bersama sang kekasih. Hubungan mereka begitu dekat dan sulit untuk dipisahkan.

Band merekan tiba untuk melakukan audisi dan lolos ke final yang bersaing dengan band yang saat itu membuat keributan dengan Gerry. Mereka telah siap di hari final dan saat itu Selvi sedang ujian di kuliahnya. Ia memutuskan berangkat sendiri dengan taksi menuju tempat audisi setelah ujian usai. Sedangkan Thomas dan Gerry pergi bersama begitu juga Nita dan Hendra. Sesampai disana Selvi, Nita dan Hendra menunggu Thomas dan Gerry. Sedangkan band mereka sebentar lagi audisi. Selvi menghubungi Thomas dan Gerry namun tak dapat di hubungi. Mereka mulai cemas dan akhirnya Gerri menghubungi Selvi. Gerry mengatakan kalau mereka ada suatu urusan dan menyuruh Selvi untuk melakukan audisinya bertiga. Sekarang mereka bertiga berjuang untuk band mereka.

Audisi berakhir dan Selvi membawa keberhasilan. Selvi menghubungi Gerry. “Gerry, kita juara. Kita bisa jadi band dapur rekaman.” “Selamat ya. Sel, Thomas kritis. Dia dirawat di rumah sakit. Ayo, cepatan ke sini.” “Kamu ga’ bercandakan Ger?” “Ngga’, cepatan kesini.” Selvi mulai cemas dan gelisah. Sesampai di rumah sakit ia menemui Gerry dengan luka di kepalanya. Di UGD dia melihat Thomas terbaring dengan alat bantu pernafasan. Ia menerobos ruang itu dan berteriak keras. Suster dan dokter memisahkan gadis itu. Selvi bertanya kepada Gerry. “Kenapa bisa begini?” “Maafkan aku Sel. Ini salah aku. Andai aku tidak buat keributan, dia tak akan seperti ini. Dia tertusuk pisau saat dia menolong aku dari perkelahian itu.” Kemudian dokter keluar dari ruang UGD dan mengatakan pasien telah meninggal. Selvi menerobos pintu UGD dan berteriak sekeras-kerasnya. “Thom, jangan tinggalkan aku.”

Cinta mereka berakhir sebagai kenangan. Selvi tak bisa melupakan kenangan mereka berdua. Ia melihat gitar yang diberikan Thomas sebagai bagian hidup Thomas yang tersisa. Selvi memetik gitar dan akhirnya menciptakan sebuah lagu yang indah. Kemudian Selvi mempunyai semangat untuk bernyanyi. Saat itu band mereka menyanyikan lagu yang dibuat Selvi. Selvi mulai membuka kata-kata terakhirnya, “Lagu ini aku persembahkan untuk orang yang ku cintai yang telah pergi untuk selamanya.” Seorang pengusaha jatuh cinta pada lagu itu dan membuat band mereka sukses. Usai konser Selvi pulang karena kelelahan. Saat teman-temannya datang ke rumah Selvi mereka menemui Selvi dengan tetesan darah dan selembar lirik lagu untuk persembahan terakhir hidupnya. Lagu tersebut kemudian sukses dan menyisakan pilu yang amat dalam.


Cinta dan Sahabat

Cinta dan sahabat, dua hal yang tak mudah ntuk dimengerti. Kadang bisa sangat berarti, namun dalam hal itu bisa membuat luka teramat perih. Aku adalah orang yang berada di tengah-tengah cinta dan sahabat itu. Kini, aku yang begitu merindukan hadirnya seorang kekasih, dalam hangatnya persahabatanku dengan Sisil yang lebih muda satu tingkat dariku.

Tiga minggu di awal semester satu...aku duduk di bangku kelas XII, seabrek kegiatan pun kulalui tanpa kuharus memikirkan cinta menurutku itu hanya membuatku lelah.
Namun, pertemuan itu membuatku melupakan suatu hal, aku yang larut dalam perasaanku terhadap Alan. Aku terlalu bodoh karena terlalu jatuh hati pada orang yang salah, jatuh hati pada orang yang tak pernah menyimpan cinta padaku. Aku tak begitu saja menyalahkannya! Dia tak patut untuk disalahkan, dia hanya korban dari cintaku dan dia terlalu baik mau mengerti akan cintaku padanya.


Dan terlalu naif bila kini aku harus menyesal karena mengenalnya. Karena dia aku dapat merasakan hal terindah, walaupun hanya sekejap. Aku terlalu naif hingga aku pun tidak menyadari Sisil merasakan juga perih yang kurasa. Sisil sahabatku orang yang kupercaya seutuhnya, orang yang selalu berusaha ada untukku. Kini, telah terluka karena keegoisanku.

Seharusnya aku tak pernah hadir di antara Alan dan Sisil. Bila akhirnya luka ini yang kurasa.
Andai saja kusadari dari awal, andai saja ku lebih mengerti mereka, andai saja aku tidak jatuh hati pada Alan, Alan dan Alan. Orang yang kucintai dan selalu ada dalam hatiku walau hati ini terasa perih, kudapat mengerti tak ada gunanya kubertahan di sisimu, karena ternyata kau lebih menginginkan Sisil mengisi hari-harimu. Aku di sini yang begitu tulus mencintaimu dan aku yang selalu berusaha ntuk mengerti dirimu kan selalu menanti dan menata hati lagi hingga bayanganmu pergi hingga tak ada lagi luka kurasa, hingga tak ada lagi kecewa yang terasa.
Aku di sini kan selalu berusaha tegar menjalani hari-hariku, aku kan selalu berusaha tersenyum agar kau bisa bahagia bersama Sisil sahabatku. Walaupun dia telah merebutmu, kisahku dan dia dulu takkan pernah kulupa, dia tetap sahabatku, percayalah dengan sisa kesedihanku ini.

Kumasih dapat bertahan hingga kelak kau mengerti bahwa aku memang mencintaimu. Aku memang menyayangi, tapi aku tak rela tersakiti olehmu saat ini, esok dan sampai kapanpun.
Pertemuan itu berawal dari perkenalanku dengan Alan, seorang cowok yang aku kenal dari temanku, Marcell. Perkenalan yang terbilang singkat juga, aku mulai merasakan getaran cinta itu. Rasa itu mulai menerangi kembali tahta hatiku yang telah lama ditinggal pergi oleh seseorang yang pernah begitu berarti dalam hidupku dulu. Yang sampai saat ini pun aku belum bisa melupakannya.

Alan yang telah hadir untuk mengisi hari-hariku pun membuatku terlelap akan rasa bahagia itu, hingga akupun tak pernah menyadari ternyata semua kebahagiaan itu palsu. Alan orang yang kucintai dengan tulus ternyata datang hanya untuk menyakiti dan menorehkan luka. Luka yang teramat dalam di hatiku. Pertemuan itu juga yang telah menghancurkan semuanya. Hidupku yang begitu indah yang begitu berwarna menjadi hancur akan hadirnya!

Malam itu aku dan Alan sepakat untuk memadu kasih, merajut asa dan menggapai cita berdua. Aku belum pernah merasakan sebahagia ini, aku begitu merasa begitu beruntung bisa dicintai oleh orang yang kucintai. Hari-hari bahagia pun mulai kami lalui. Alan begitu indah di mataku yang membuatku lupa akan segalanya, bila bersamanya. Itu juga yang membuatku merelakan tahta hatiku dipenuhi oleh cintanya, namun lagi-lagi kenyataan tak selalu berjalan sesuai dengan yang kuharapkan.

Minggu pertama hubungan cintaku bersama Alan mulai goyah, Alan mulai berubah dan tidak lagi Alan yang selalu tersenyum untukku. Alan tidak juga bersifat manis padaku, setiap tutur katanya yang menyejukkan hatiku kini terasa mengiris-iris hatiku. Apa yang telah kulakukan padanya hingga dia begitu tega padaku, aku begitu percaya padanya hingga aku pun terluka olehnya.

Hubungan ini berakhir begitu saja, pertemuan singkat itu menjadi menyakitkan. Sahabat pun menjadi pelarian sedih dan kecewa, tapi sahabatku tega mengkhianatiku. Dia yang ternyata merebut Alan dariku, dia merenggut semua kebahagiaanku . Persahabatan yang telah bertahun-tahun kubina bersamanya pun menjadi tak berarti. Aku lelah dengan semua ini hingga aku sempat memutuskan tali persahabatan itu, egoiskah aku?

Aku hanya belum bisa berpikir jernh saat itu, aku merasa semakin tolol, seharusnya kubisa merelakan Alan dan Sisil untuk bersama. Karena mungkin kebahagiaan Alan hanya ada pada Sisil! Aku belum siap kehilangan kebahagiaan itu, aku masih ingin disayangi walau semua itu hanya kebohongan. Aku tak mau merasakan sakit hati ini lagi. Akankah sakit ini akan terganti saat ku melihat kebahagiaan orang yang kucintai dan Sisil sahabatku.

Kini dalam setiap hari-hari sepiku, dalam kesendirianku, aku hanya bisa berharap aku kan memiliki kekasihku lagi, memiliki dia yang telah pergi, karena aku kan selalu mencintainya. Aku kan selalu mengenangnya di dalam hatiku,karena dia telah datang dan pergi dengan menghiasi setiap sudut didalam hatiku dengan cintanya yang sesaat, dan Sisil sahabatku buatlah cintaku bahagia karena kalian begitu berarti untukku...***

20 Mei 2011

Cinta Kau Dan Dia(Smash)

hancur hatiku mengenang dikau
menjadi keping-keping setelah kau pergi
tinggalkan kasih sayang yang pernah singgah antara kita
masihkah ada sayang itu

memang salahku yang tak pernah bisa
meninggalkan dirinya tuk bersama kamu
walau tuk trus bersama kan ada hati yang kan terluka
dan ku tahu kau tak mau

sekali lagi maafkanlah karna aku cinta kau dan dia
maafkanlah ku tak bisa tinggalkan dirinya

mungkin tak mungkin tuk terus bersama
jalani semua cinta yang telah dijalani
tapi bila itu yang kau pikir yang terbaik untukmu
bahagiaku untuk dirimu

Everybody Knew

ketika ku lihat kau bersama dia
tak ada penyesalan dalam hidupku
dan apa yang ku rasakan saat ini
seperti dahulu ku tak mengenalmu

ketika ku lihat kau bersama dia
tak ada lagi hasrat dalam hidupku
kepada dirimu yang dulu tercinta
tak ada lagi kenangan, takkan lagi harapan

everybody knew you're a liar
everybody knew you're a player
everybody knew you're never serious
risk your love at me
and i tell you once again baby

20 April 2011

Menggapai mimpi

Semangat ku tak pernah terhenti
Tuk menggapai semua mimpiku
Akan ku arungi rintangan yang menghalangi
Memang semua ini tak mudah
Tapi aku selalu percaya
Suatu saat nanti ku bisa temukan mimpiku

Tetes air mata iringi langkahku
Kini semua itu t’lah berlalu

Akhirnya kini ku dapatkan semua
Mimpiku ini t’lah menjadi nyata
Menuju masa depan yang ceria
Indah penuh canda tawa
Damai bahagia

Kawan dengar…
Kuingin berbagi pengalaman ini
Jangan pernah lelah tuk wujudkan
Semua mimpimu…

11 April 2011

9 Alasan Cewe Menyukai Pria ‘Nakal’

Hampir semua wanita mungkin menjawab pria baik-baik saat disodori pertanyaan tentang pria pendamping hidup ideal. Tapi nyatanya, banyak wanita lebih tertarik menjadikan pria ‘nakal’ sebagai kekasih.
Berikut 9 alasan yang mungkin menjelaskan alasan wanita melabuhkan hatinya kepada pria ‘nakal’, seperti dikutip dari laman Your Tango:
1. Jaga image
Pria baik kadang tampil terlalu baik di depan banyak orang. Sikap ini kadang justru terkesan sok suci. Mereka sengaja menutup-nutupi kebiasan atau tingkah mereka yang buruk. Di mata wanita, pria yang ‘nakal’ justru terkesan tampil apa adanya, sesuai aslinya.
2. Respek
Pria yang tidak neko-neko biasanya tak suka menuntut atau membatasi gerak pasangannya. Ini membuat wanita pasangannya cenderung tampil sebagai pengendali. Sebaliknya, pria ‘nakal’ cenderung tidak akan membiarkan wanita menginjak dan mengendalikannya. Faktanya, wanita tidak bisa menghormati pria yang dapat mereka kendalikan. Tidak ada respek identik dengan tidak ada daya tarik.
3. Mudah ditebak
Pria baik cenderung mudah diprediksi dan tanpa tantangan. Sedangkan pria ‘nakal’ justru menjadi tantangan karena mereka cenderung sulit ditebak. Di mata wanita, pria yang mudah diprediksi dan mudah ditebak seringkali membosankan.
4. Mengasah naluri keibuan
Wanita dirancang untuk memelihara. Sebelum mereka melakukannya pada anak, mereka cenderung akan melakukannya pada pasangan. Pria ‘nakal’ cenderung akan mengasah naluri keibuan wanita. Dengan sentuhan pria, wanita berpikir akan memiliki tantangan untuk menjadikan pria nakal menjadi pasangan baik. Tantangan mengubah ini tentu tidak bisa diterapkan pada sosok pria baik.
5. Tantangan mengubah
Pria baik biasanya tidak perlu diperbaiki. Sementara pria ‘nakal’ kerap menjadi sebuah proyek. Wanita berpikir, berhasil mengubah tabiat buruk pasangan akan memperkuat ikatan cinta. Keberhasilan proyek perbaikan karakter ini bisa membuat pria takluk selamanya.
6. Menggairahkan
Wanita merasa pria baik-baik tidak akan prima di atas tempat tidur. Mereka berpikir, laki-laki yang baik tidak akan mampu mengambil kendali dan peran saat berhubungan. Seorang pria ‘nakal’ sebaliknya dianggap lebih mampu beraksi dengan prima.
7. Menggoda
Pria ‘nakal’ lebih menggoda. Banyak wanita memiliki sugesti bahwa pria ‘nakal’ lebih ‘panas’ dari pria baik-baik.
8. Memikat
Kadang pria yang baik selalu gugup dan bingung saat berinteraksi dengan wanita. Sementara pria ‘nakal’ cenderung terlatih menghadapi wanita sehingga tahu persis keinginan wanita.
9. Perlindungan
Secara historis, pria memang harus melindungi wanita secara fisik. Wanita cenderung tidak yakin karakter alamiah ini ada pada pria baik. Kekuatan pria umumnya lebih menonjol pada pria nakal.

28 Maret 2011

Full Story

I remembered that day, the day we became lovers.
I felt that even a single day alone was unbearable.
Yet why?
Misinterpretation causes misunderstanding,
separating each other little by little.
The days that seemed to be a dream weren't so long.

And love was really short.

Till here is the Full Story.
Till here, like this with you, our love story.
But absolutely, never ever go away forever.
'Cos without you its impossible to start all over again.

Love Love Love Story.
Can you just come back to me by all means?
Only you are loved.

You're not sure why but i hate the word goodbye.

Till here is the Full Story.
Till here, like this with you, our love story.
But absolutely, never ever go away forever.
'Cos without you its impossible to start all over again.

Love Love Love Story.
Can you just come back to me by all means?
Only you are loved.

You only loved me too.
So that we'll continue
Our Love

It will be unfolded in the future, the Happy Story.
From now on, a story that we value each other,
please give me a chance.
Just once, if you give me another chance,
a love that i seem to be in heaven.
A love that will be more wonderful than in the movies.

Love Love Love Story.
Can you just come back to me by all means?
Only you are loved.

13 Maret 2011

Kau Gadisku

sejak mengenalmu.. gadis
serasa hidupku indah berbunga,
panah asmaramu.. gadis
adalah cinta pertama bagiku..

oh gadisku sayang dukamu adalah dukaku
Oh gadisku sayang milikku adalah milikku

bercinta denganmu.. gadis..
rasa hidupku penuh bergelora
kasih sayangmu.. gadis..
rambutmu wangi seharum rambutku

oh gadisku sayang kau dalah belahan jiwaku
oh gadisku sayang harapanku ada di tanganmu

engkau gadisku Cintaku selalu
kasih ku padamu setulus hatiku
engkau gadisku pujaan hatiku
asmara kita semoga abadi

1 Maret 2011

Ceriaku Penuh Dusta

Seharusnya hari ini kusambut dgn penuh ceria,
Meski duka itu telah menerpa,
Pada hati yg terluka,
Namun ceriaku hanya ada di bayanganmu,
Namun ceriaku telah kau bawa ke alammu,
Dan tak mungkin kurangkul ceriaku itu seorang diri,
Dan tak mungkin kuhapuskan dukaku dgn kesendirian ini,
Maka jika wajahku menatap ceria,
Itu hanyalah dustaku,
Maka jika wajahu menatap tertawa,
Itu hanyalah penutup di balik lukaku,
Yg mungkin semua duka akan sirna,
Setelah kututup mataku…

25 Februari 2011

Hidup Dalam Kepalsuan(Senyuman Palsu)

Berusaha tuk terlihat gembira
Berusaha tuk tersenyum manis
Berusaha tuk menyatu
Berusaha tuk peduli
Berusaha tuk terlihat konyol
Berusaha tuk terlihat bodoh

S'mua itu ku lakukan
gar ku bisa bersahabat dengan mereka
meskipun semua itu bukan sifat asliku..
Merasa seperti menjadi orang lain

Tapi Tak Apa..
Yang penting mereka sahabat"ku merasa tenang
^_^

Gak Tau Mau Ngasih Judul Apa

Aku tak selalu baik dan juga tak selalu benar, Sekali waktu aku begitu baik dan juga kadang sangat bodo. Aku hanya manusia biasa seperti yang lain, punya asa yang kadang-kadang tidak bisa diterima akal. Aku bersyukur bisa mengalami ini semua, perjalanan jiwa menemukan jati diri, aku senang bisa punya rasa syukur atas nikmat yng Tuhan berikan kepadaku. Aku sadari semakin aku bersyukur semakin banyak kebaikan yang kutemukan. Aku temukan, tidak semua mesti difikirkan secara logika, aku hanya bersyukur dan bermimpi setinggi langit… tanpa rasa takut, khawatir atau cemas. Kulakukan segala sesuatu dengan tulus menggunakan persaanku, kujalani cobaan dengan sabar dengan perasaanku, ku bersyukur yang semua terjadi membuat aku lebih kuat dan lebih dewasa.
” Aku mencintai hidupku apa adanya”

Naif

jika waktu boleh ku putar
kan kuulang sekali lagi
semua yang baik tuk dikeanang
takan ada kesalahan tuk dibenci
takan ada luka, dan rasa bersalah
semuanya akan tetap indah
seaindainya…

15 Februari 2011

Tak Bisa Lagi

Mengapa kau ingin kembali
Setelah semuanya terjadi
Kau tinggalkan aku sendiri

Apa yang kau mau dariku
Setelah khianati aku
Kau remuk redamkan hatiku


Apa yang kau mau dariku
Setelah kau campakkan aku
Kau remuk redamkan hatiku

Ku tak bisa mencintaimu lagi
Ku tak bisa menyayangimu lagi
Kembali bersama seperti dulu
Ku tak ingin mengulang luka ini 
Cintaku padamu telah mati


Seperti Pelangi

Dulu kau yang terindah mengisi hari-hariku
Kini kau yang hancurkan mimpiku bersamamu
Kau yang sempat membuatku menganggap dirimu terbaik
Namun semua sirna oleh kepalsuan cintamu

Kau tinggalkan kini ku sendiri
Dalam luka yang tak terobati
Kini kau pergi tanpa kau peduli

Ku sesali semua mengapa harus terjadi
Mencintai engkau yang tak punya hati nurani

Dimana hatimu kasih sungguh teganya
Kau khianati cinta ini
Jauh kau pergi seperti pelangi

12 Februari 2011

9 Kriteria Cowok yang Disukai Cewek

Apa yang membuat seorang cewek tertarik pada seorang cowok ga bisa ditebak. Dari sudut pandang mana dia memilih cowok itu kita tidak akan pernah tahu. Cewek pasti punya penjelasan tersendiri untuk itu. Namun, disini aku cuma ingin menafsirkan beberapa kriteria cowok yang dapat disukai cewek. Mungkin kamu bisa menjadi salah satu diantaranya:

1. Tampan
Secara fisik udah jelas lah cewek tu langsung terpesona pada pandangan pertama dengan ketampananmu. Walau lum kenal aja dia bisa tertarik sama kamu, padahal kamu cuma lewat di depannya. Apalagi kalo kamu mirip sama cowok idolanya. Bersyukurlah kalo kamu memiliki wajah tampan dan badan yang maskulin. Namun, jangan berkecil hai buat kamu yang ga tampan, kamu masih bisa dilirik cewek koq.

2. Percaya Diri
Meski kamu ga tampan dengan percaya diri kamu bisa menjadi diri kamu seutuhnya. Kamu juga pasti lebih diuntungkan koq nantinya cewek yang cocok sama karaktermu lah yang bisa suka sama kamu. Jadi tetaplah menimbulkan kesan baik pada setiap cewek yang kamu temui. Apalagi kalo kamu punya bakat, tampilin aja siapa tahu jadi bintang trus banyak cewek tuh klepek-klepek.

3. Tanggung Jawab
Jangan menghindar kalo disuruh menjadi pemimpin suatu rapat atau kamu diberi tugas besar. Kerjakan aja dengan baik. Kalo ada cewek dalam anggota kerjamu bakalan deh dia kesengsem sama sikap tanggung jawabmu tu. Dia juga berfikir nantinya kalo dia jalan ma kamu, kamu bisa “ngemong”.

4. Bijaksana
“Dewasa” gitu lah. Kamu bisa menghadapi suatu masalah dengan sabar dan tenang. Keahlianmu dalam menyelesaikan masalah bisa meredakan emosi si cewek. Dia tuh suka panik kalo hadapi masalah. Dan berharap kamu tu bisa diandalkan. Makanya kamu harus bisa tenangkan dia, bantu selesaikan masalahnya dan bersikap adil tanpa pilih kasih. Yang kamu bantu pasti cewek cantik aja..Ga boleh gitu. . . .

5. Lucu
Cewek tu mahluk yang sedih. Ga gitu juga cie mereka bisa tegar meski memendam sedih di hatinya. Dengan canda tawamu pasti dia akan terhibur dan bisa senyum kembali. Jangan pake bahan dirinya buat hiburan “Perutmu kayak balon”, tu ga lucu.  Terkadang dia juga BeTe dengan hal-hal yang terlalu serius dan dirasa ga penting. Jadi lebih baik mereka ketawa-ketiwi ma kamu aja karena kamu asyik dan enak diajak obrol gitu. .Kamu lucu deh. . . .

6. Penyayang Anak
Kebapakan gitu deh. Tahu kan cewek tu mahluk yang penyayang, meski meski dia rocker atau tomboy mereka tu ga tahan klo lihat anak kecil nangis. Ya itulah naluri cewek meski bersembunyi di balik egonya. Kamu juga bisa terapkan dengan bermain bersama adiknya atau ikutan kegiatan bakti sosial gitu. Kalo adiknya suka kamu, dia juga bisa mempengaruhi si kakak ceweknya lho untuk memilihmu.

7. Fashionable
Bukan berarti kamu keganjenan atau feminin. Kadang dia juga suka dari penampilanmu yang menarik. Jelas dunk dari pakaian yang kamu kenakan. Kamu bisa mengikuti tren yang lagi populer sekarang atau kamu bisa aja menciptakan tren baru yang lebih unik. Sesuatu yang unik dan beda tu lebih mengambil perhatian orang lho. Tapi gaya kamu jangan norak gitu dunk. .bikin illfeel. .  

8. Romantis
Secara naluriah cewek tu suka keindahan, kehangatan, dan kelembutan. Kalo kamu bisa memberikan itu, dia pasti nyaman sama kamu. Romantisme membawanya dalam ketiga hal di atas. Smua bisa diterapkan dalam musik, puisi, gambar, karya seni lain atau perilaku mu. Makanya terkadang cewek rela menonton konser hanya demi melihat idolanya bernyanyi, meski notabene si vokalis tidak begitu tampan. Kado spesial dan makan malam yang romantis pasti bisa kamu buat deh. Baca-baca majalah aja, biar tambah wawasan atau tanya orang-orang yang sudah pernah.

9. Kaya
Yang terakhir ini bukan jaminan cie. Tapi beberapa cewek memperhatikan tingkat kekayaan cowok. Karena mereka yakin nantinya kehidupannya bisa lebih baik bersama si cowok. Bersyukurlah kalo kamu cowok yang kaya materi meski kamu ga tampan, kamu masih bisa menggunakan kekayaanmu dengan gampang untuk mendapatkan cewek cantik sekalipun. Memang kamu harus bisa mencukupi kebutuhan hidup nantinya. Makanya kerja yang keras, belajar yang rajin. Tapi cewek tertentu ga suka dengan sikap cowok yang suka membeli cinta dengan uang. Cewek sensitif banget lho. . .

Ketika Harus Mengakhiri

Jika sebuah hubungan diakhiri hati terasa pedih karena luka mengingat setiap kenangan yang manis bersamanya. Rasa kecewa, merasa tidak berharga, dan juga sia-sia. Mungkin perasaan itu yang bisa dipakai pertimbangan jika saat ini kamu ingin mengakhiri sebuah hunbungan dengan alasan yang hanya kamu yang tahu. Yang jelas pasti akan ada yang tersakiti walau bisa diterima dengan baik. Memang akan lebih baik untuk memberikan suatu kejelasan hubungan daripada menggantung orang tanpa kepastian. Ada baiknya cari waktu yang tepat dan ceritakan masalahnya secara pelan-pelan yang menggiring pada suatu pengertian akan kondisi yang sebenarnya, dan hindari memutus sepihak dengan cara tiba-tiba apa lagi lewat telpon atau sms.

Kebohongan Cinta

Sejuta kata kau bisikan padaku…
Sejuta angan-angan aku berharap padamu…
Sejuta janji aku percaya padamu…
Sejuta kenangan kau biarkan pergi menghilang…
Tanpa cinta yang tak lagi kau berikan…
Selayak ombakyang menghantam tiap-tiap goresan pasir…
Goresan tu sulit tuk dibuat tapi ombak dengan seenaknya menghapusnya…
Sama seperti kata-kata yang kau ucapkan hingga semuanya tak berarti dan melukai perasaan ini…
Perasaan yang sulit tuk menyatu kembali…

Ketika Hubungan Dikhianati

Luka di jari tersa sakit hanya beberapa hari sampai dia menutup lagi dengan meninggalkan bekas, dan luka di hati tidak pernah terlihat tetapi begitu pedih, perih dan sakitnya terasa sangat lama. Itulah yang terjadi ketika hubungan kita dikhianati, terasa semua pengorbanan  sia-sia, segala kebaikan tidak ada artinya sekarang tinggal menjadi sampah yang terbuang.
Cinta tidak pernah salah dan sebaiknya tidak menyalahkan cinta atas penghianatan ini, mencintai hanya memberi dan tanpa mengharapkan balasan, seningga tidak pernah merasa rugi jika didasari ketulusan seperti kita memberi bantuan kepada orang dan orang itu lupa dan pura-pura tak ingat kepada kita. Seperi tuhan mencintai kita tanpa mengharapkan balasan, bilamana kita lupa beliau akan menerima kita saat kita bertobat dan kembali padanya.
Cinta adalah jembatan yang menghubugkan dua dunia hati yang berbeda, cinta hanyalah perantara keinginan mengikat hati dalam sebuah hubungan dengan keinginan saling menyayangi, menghormati kekurangan dan kelebihan masing-masing, saling memperhatikan satu sama lain dan saling menjaga

11 Februari 2011

I Remember

I remember...The way you glanced at me, yes I remember
I remember...When we caught a shooting star, yes I remember
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Do you remember..?
When we were dancing in the rain in that december
And I remember..When my father thought you were a burglar
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

I remember.. The way you read your books, 
yes I remember
The way you tied your shoes, 
yes I remember
The cake you loved the most, 
yes I remember
The way you drank you coffee, 
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star, 
yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me, 
yes I remember

10 Februari 2011

Kasih SayangSeorang Ibu

Seorang anak menghampiri ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertuliskan sesuatu. Si Ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.
Ongkos upah membantu ibu :
1) Membantu pergi Ke warung Rp 20.000
2) Menjaga adik Rp 20.000
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan tempat tidur Rp 10.000
5) menyiram bunga Rp 15.000
6) Menyapu halaman Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan – GRATIS
2) Ongkos berjaga malam karena menjagamu – GRATIS
3) Ongkos air mata yang menetes karenamu – GRATIS
4) Ongkos Khawatir karena selalu memikirkan keadaanmu – GRATIS
5) Ongkos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu – GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “Aku Sayang Ibu”. Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yang ditulisnya :“TELAH DIBAYAR LUNAS”.
Diriwayatkan seorang telah bertemu Rasul Allah Muhammad SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak mendapatkan layanan istimewa dariku ?”. Rasulullah menjawab, “Ibumu”. Kemudian ???, Rasulullah menjawab, “Ibumu..” Kemudian ???, Rasulullah menjawab, “Ibumu..”. Kemudian Rasulullah menjawab, “Baru Kemudian Ayahmu dan setelah itu saudara-saudara terdekatmu”.
Maka, sebelum semuanya terlambat, dan sebelum kita menyesal, sebelum mereka tiada, sayangi dan perlakukan ibu kita sebaik mungkin yang bisa kita lakukan, karena sebesar apapun kekayaan yang kita berikan padanya, tidak akan bisa membayar keihlasan atas segala jerih payahnya membesarkan kita. Percayalah, jika kita berbuat yang kurang baik terhadap ibu kita, dampaknya akan terlihat di dunia ini. Memang benar, “surga itu ada di telapak kaki ibu“.***

Kasih Ibu

 jam berlalu. Hujan diluar telah reda. Matahari kembali terik. Aku melirik jam tanganku sudah setengah tiga siang, percik air hujan masih menempel dikaca jendela mejadi buih-buih berkilauan terkena pantulan cahaya matahari yang mulai condong kebarat.Aku berdiri dan melangkah meninggalkan meja kerjaku. Pintu ruangan aku kunci rapat. Hari ini aku tidak ingin diganggu oleh siapapun, entah mengapa hari ini badanku lemas sekali, mungkin karena tadi malam aku susah tidur, kebanyakan minum kopi. Aku dekati jendela, kusibakan tirai yang menghalangi pandangan keluar. Aku longokkan kepalaku. Suasana kembali ramai seperti tadi, kemarin dan kemarin-kemarin. Aktivitas penduduk kota seperti ini, seakan tidak ada berhentinya. Hilir mudik orang-orang dengan urusannya masing-masing, tukang parkir tak kenal panas dan hujan melengkingkan peluitnya dan berteriak membantu, mengatur dan mengeluarkan kendaraan dari tempat parkir di depan gedung ini. Pandanganku terpaku pada sosok wanita setengah tua yang menggendong keranjang dan tempayan kue. Ia duduk sambil berkipas menghilangkan peluh yang mengalir deras, aku melihat dia terseok kelelahan, berjalan dari barisan ruko-ruko yang berjajar dipinggir jalan. Wajahnya menghitam, kriput diwajahnya menandakan kepahitan dan kegetiran hidup. Pasti ia lakukan semua itu demi anak-anaknya. Aku jadi teringat Bunda. Waktu itu Bunda menatapku penuh kasih sebelum bayang tubuhnya lenyap tertutup kabut pagi. Kriput diwajah itu gambaran lelah yang sangat. Bunda melangkah membawa beban dipundaknya sekerajang kue. Bunda bangkit dari duduknya sebuah pohon asem yang rindang di pinggir jalan tempat biasa bunda beristirahat, dikemasi keranjang kue yang dijajakannya. Hari masih terlalu pagi dan bunda harus sampai di perkampungan. Mulai bunda terseok menyusuri jalan setapak menuju perkampungan dengan beban keranjang yang berisi penuh kue-kue. Jarak rumahku dengan perkampungan yang ramai kira-kira satu kilo meter.  Bunda tulus berkorban untuk ku. Tak meminta balasan apa pun kecuali surga. Bunda mengelus rambutku ketika senja datang bersama kelelahan, setelah seharian berkeliling. Semua kue habis meskipun tidak terjual. Anak-anak yatim piatu adalah langganan gratis kue Bunda.  Setiap mengawali penjajakannya Bunda mampir di panti asuhan yatim piatu, Bunda sempatkan untuk memberikan kue pada anak-anak yang telah ditinggal oleh kedua orang tuanya. Mereka kegirangan, berlari menghampiri Bunda yang sudah tersenyum dari jauh. Seperti tak kenal bosan, setiap pagi mereka menunggu Bunda. Bunda merasakan apa yang dirasakan mereka, jika melihat mereka bunda teringat akan aku. Air matanya mengalir haru. Ia bayangkan andai aku tak punya Bunda pasti aku seperti mereka, tinggal dipanti yang kurang terjamin segalanya. Jika menginginkan sesuatu mereka harus menunggu lama sampai ada manusia yang mulia hatinya menyumbangkan sedikit hartanya.Walaupun aku hidup tanpa Ayah tapi aku beruntung masih punya Bunda. Ayah entah kemana. Kata Bunda, Ayah telah pergi ke Neraka. Aku tak mau melukai hati Bunda, dengan pertanyaan-pertanyaan tentang Ayah. Aku cinta Bunda. Hari kamis, aku menunggu Bunda pulang. Sepulang sekolah aku membereskan rumah, menyiapkan bahan-bahan yang akan dibuat kue oleh Bunda. Hari semakin senja seperti biasa aku menunggu Bunda di teras rumah yang mungil ini. Merindukan usapan tangan Bunda yang lembut menembus relung-relung hati yang selalu haus kasih sayang yang selalu merindukan belaian lembut tangan Bunda. Tak bosan aku dengan kemanjaan ini. Kelembutan Bunda mampu membuat aku berpikir untuk selalu menyayanginya dan mewujudkan apa yang diharapkannya. Bunda mengaharapkan aku menjadi manusia yang beruntung di masa depan, meskipun tanpa Ayah. Bunda bertekad untuk membiayai pendidikanku setinggi-tingginya. Tak pernah dipikirakan oleh Bunda, harta dan kekayaan. Bagi Bunda aku adalah harta satu-satunya dan kekayaan yang abadi. Walau harus berkeliling dan terseok dijalanan Bunda berharap suatu saat aku akan menjadi apa yang Bunda impikan. Aku masih duduk menunggu Bunda pulang. Senja berubah menjadi petang, tak juga Bunda datang. Aku mulai resah, aku tatap setapak jalan yang biasa di lalui oleh Bunda. Rinduku semakin memuncak. Debar jantungku semakin berdekup cepat. Aku halau pikiranku tentang kejelekan terjadi pada Bunda.  “ Bunda Pasti pulang” itu yang aku tanamkan dalam hati. Dalam keremangan petang nampak tubuh berjalan terseok terbungkuk menggendong keranjang. Hatiku berdesir senang. Senyum bunda mengembang dari kejauhan. Aku berdiri dan berlari menghampiri bunda. Aku peluk tubuh Bunda yang lelah dengan eratnya. Aku menangis. “ Bunda ? aku takut. Takut sekali kehilangan Bunda” kataku disela tangisku.Bunda tersenyum. Lembut jemarinya mengusap rambutku. “ Maafkan Bunda sayang. Bunda agak telat karena Bunda harus menjajakan kue sampai jauh” ucap Bunda menenangkanku. Bunda membimbingku masuk. Keranjang kue yang kosong diletakan di atas meja kayu yang rapuh. Bunda bersiap mandi. Aku buru-buru membuatkan teh hangat untuk Bunda. Malam semakin temaram. Pijar lampu minyak menerangi sebagian ruangan. Bunda rebahkan tumbuhnya yang lelah di atas balai bambu. Seperti biasa aku pijat kaki Bunda yang mengeras kaku. Bunda meringis lalu tersenyum. “ Nah itu, ya itu. Pakai minyak kelapa ya sayang biar enak, di kasih bawang merah dan kencur ya” Aku bergegas membuat minyak urut dari miyak kelapa dibubuhi bawang merah dan kencur yang dihaluskan. Itu bisa membuat Bunda segar kembali esok pagi. Entah berapa puluh kilo jalan yang dilalui bunda. Telapak kakinya seakan tebal oleh panasnya aspal yang diinjaknya.Seperti biasa, setelah aku urut tak bosan-bosannya bunda menemani aku belajar hingga malam semakin larut. Sambil memberikan wejangan dan nasehat.“ Kelak jika kamu berhasil, jangan lupa asalmu ya” kata bunda disela kesibukanku mengerjakan PR. Aku mengagguk paham. Yang bunda maksudkan aku tidak boleh melupakan Bunda seperti Malin Kundang yang durhaka. Aku tidak boleh melupakan anak-anak yang seperti aku yang yatim dan piatu. Bunda mengajarkan aku ahklak yang mulia. Bunda mangajarkan padaku kasih sayang yang tulus. Bunda mengajarkan aku keihklasan akan hidup. “Tak ada hidup yang susah” kata bunda. “Semua bagaimana kita menyikapinya.”  Pola pikir bunda tertempa oleh keadaan yang sangat menekankan jiwanya Ayah pergi sebelum aku lahir. Bunda adalah sosok wanita yang perkasa, anggun dan bijaksana. Bagi ku tak ada yang menandingi kasih bunda.  Aku tidak pernah mau tahu tentang Ayah. Karena yang aku tahu Bunda menderita karenanya. Namun, terkadang rasa ingin tahu bagaimana rasanya punya Ayah tiba-tiba datang, ketika melihat Anto, Inem, Buang dan Ari yang sekolahnya diantar jemput oleh Ayah-ayah mereka. Terkadang iri ada juga dalam hati, ketika melihat mereka bermaja dengan Ayah-ayah mereka. Aku hanya tertunduk dan menjauh dari mereka.  Bunda selalu berucap “ Jangan kau merasa kerdil ya sayang, walaupun kau tumbuh sendiri tanpa Ayah. Kau masih punya Tuhan dan Bunda yang selalu setia menjagamu dalam suka dan duka”.Ketegaran jiwa Bunda adalah gambaran sosok ibu sejati, tak pernah mengeluh dan berkesah dengan krontangnya hati yang sepi. Bunda bagiku sumber kekuatan sejati, kasih bunda mengalir bagai mata air yang jernih dari puncak gunung yang setia mengaliri seluruh sendi kehidupan di lembah –lembah hingga ke muara. Aku berjanji pada bunda. Suatu hari aku akan membahagiakan Bunda, aku rela andai aku di beri Tuhan surga maka akan aku berikan surgaku untuk  Bunda. Angan masa kecilku mencuat tinggi hingga memecahkan bintang-bintang di angkasa, bunda tersenyum melihatku sedang duduk memandangi malam, bersama bintang-bintang di atas sana.“ Sayang, kelak kamu akan menjadi sinar itu. Berkilau dan mengagumkan. Namun, kamu jangan lupa asalmu” aku mengaguk paham. Malam semakin larut tangan Bunda yang lembut membimbingku masuk ke dalam bilik sambil menyanyikan sebuah lagu, Bunda memelukku dengan tangannya yang dingin dan layu. Bunda belai rambutku lalu kami tertidur dengan senyum.